Tembilahan – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan yang beragama Islam pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengikuti Pembinaan Rohani Keagamaan yakni Kajian Rutin Khusus Perempuan, Jum'at (25/08/2023). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, hadir langsung Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Zakaria.
Kepala Lembaga Pemasyaraatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, melalui Kasubsi Bimkemaswat mengungkapkan bahwasannya jaminan akses terhadap seluruh WBP untuk mendapatkan pembinaan yang sama (adil) merupakan hal yang harus diprioritaskan.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
"Kesetaraan atau keadilan untuk memperoleh pembinaan harus diutamakan yakni dengan tidak mengabaikan kaum perempuan. Oleh sebab itu, kita menggelar kajian rutin keagamaan terkhusus untuk WBP Perempuan sehingga seluruh WBP mempunyai akses dalam pembinaan rohani keagamaan, " ucapnya.
Kasubsi Bimkemaswat menambahkan bahwasannya pembinaan keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting sebagai indikator keberhasilan program pembinaan di Lapas/Rutan.
“Pembinaan Keagamaan merupakan salah satu aspek yang paling penting untuk diperhatikan, oleh sebab itu kita berupaya untuk selalu memberikan fasilitas terbaik dalam hal ini bagi seluruh Warga Binaan, " pungkasnya.
Materi kajian pada pekan ini diberikan oleh Dr. Fitri Wahyuni, dengan materi tahsin Al-Qur'an tampak seluruh WBP Perempuan mengikuti jalannya kajian dengan seksama. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Petugas Perempuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.