Tembilahan, 31 Juli 2024 - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan aktif menjalankan program budidaya hortikultura sebagai bagian dari pembinaan keterampilan. Program ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan, seperti cabai, tomat, kangkung, dan bayam. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan bertani, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan produktif di dalam lapas.
Proses budidaya dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong di area lapas yang diubah menjadi kebun hortikultura. Para WBP dibimbing oleh petugas lapas dan instruktur pertanian yang berpengalaman dalam semua tahap penanaman, mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga panen. "Program ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk belajar tentang pertanian dan memahami pentingnya ketekunan serta tanggung jawab. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi terapi yang bermanfaat bagi mereka, " ujar salah satu petugas lapas yang mengawasi kegiatan tersebut.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Hasil dari budidaya hortikultura ini tidak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi internal, tetapi juga dijual kepada masyarakat sekitar. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan pembinaan lainnya di lapas. Program ini juga diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi WBP setelah mereka bebas, sehingga dapat menjadi modal untuk mencari nafkah dan berkontribusi positif di masyarakat. "Kami sangat bangga dengan hasil kerja keras para WBP. Ini adalah bukti bahwa dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat mengembangkan potensi diri dan meraih masa depan yang lebih baik, " tutup petugas lapas.